Langsung ke konten utama

rembulan tak sama


 aku bak ditelanjangi malam

dipeluk bulan antah berantah

entah tuan kecup bibir manis sudut yang mana

sudut seperti bulan sabit

pun tak sama sekali

diambang-ambang

dipeluk setan

hingga disana

jauh

disudut tak terinci

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Long Distance Religionship 2

BERSENANDUNG RIA Happy Reading      Di apartemen pun ada yang masih tidur dan ada pula yang merengek kelaparan. Tentu saja kalau disitu ada Haechan pasti ada pula keributan. "Hyung, lapar banget."rengek Haechan sambil mengetuk pintu kamar nya Renjun. "Astaga, baru mau terlelap malah diganggu."keluh Renjun sambil menutup mukanya dengan batalnya. "Hyung!"teriak Haechan. "Iya iya, lebih baik kamu turun dulu."ucap Renjun. "Ok hyung,"ucap sumringah Haechan. "Aishh menyebalkan sekali,"ucap Renjun lalu bangkit berdiri. Jaemin yang tadinya tidur nyenyak namun karena cacing cacing sangat tidak bisa dikondisikan. "Lapar, tapi makan apa ya? Chan beli makan yuk."ajak Jaemin. "Tenang, biar Renjun   hyung buat in makanan untuk kita."ucap santai Haechan. "Emang Renjun hyung, mau masak apa?"tanya chenle yang berada di dekat Kulkas.  "Masak apa?."tanya Jaemin. "Apa aja gak papa kan,"ucap Renjun

maaf dari teman masa kecilmu

tulisan dari whalien hi! seiring berjalannya waktu, aku kira bisa melupakanmu. 4 bulan dan 4 hari sudah hidup ku jalani tanpa senyummu. maaf, aku sering mengatakan hal-hal klise, tak bermaksud sama sekali. aku hanya ingin meminta maaf, mohon maaf kan aku ya. kadang aku bertanya-tanya, “apakah kau memikirkan ku?” atau “apakah kau merindukanku?”. kalau ada kesempatan lagi, aku menginginkan pelukmu dan akan ku syukuri. sekali lagi, maaf. dan terima kasih sudah mau menjadi teman yang pernah selalu ada.

Long Distance Religionship 1

Bukan lagi jarak yang memisahkan sepasang kekasih ini tapi keyakinan mereka. —Anigaprayoga14 MARI BERJUMPA  Happy Reading      Akhirnya pesawat dari seoul mendarat dengan mulus di bandara soekarno-hatta, dan semua penumpang keluar termasuk menampakan 6 anak dan 2 orang pendamping yang salah satu nya adalah manager mereka.  "Akhirnya kita sampai di indonesia lagi, uh bahagianya aku."ucap anak yang bermarga Park itu. "Benar sung, aku juga merindukan indonesia."tambah Chenle, "Aku merindukan semua nya, Huft aku tak sabar untuk bertemunya lagi."ucap Jeno sambil tersenyum manis dan memperlihatkan bulan sabit dimata nya. Membuat semuanya menoleh ke arah anak bernama Lee Jeno itu,  "Dia ini kenapa?"tanya Johan selaku manager nct dream. "Hyung tau sejak tadi saja, Jeno hyung seperti ini senyum tanpa berhenti dan berakhir membuat pramugari tersipu malu."ucap Jaemin. "Hyung, berhenti tersenyum dan katakan hyung ini kenapa sih?"ucap Chen